Basis Data dan Pemetaan Lingkungan

Basis data merupakan sekumpulan data spasial yang terdiri dari beberapa tema (layer) yang memiliki kesamaan, (hidrografi, topografi, perhubungan, liputan lahan, toponimi). Penyusunan basis data telah diatur dan sebaiknya mengkuti ketentuan yang berlaku, antara lain PP No.10 Tahun 2000, yang berisi tentang Kerincian petatematik untuk mendukung tata ruang; Perpres No.85 2007 tentang Jaring Data Spasial Nasional; RUU Tata Informasi Geospasial (UU Tata Informasi Geografi); Bab X UU No.25 Tahun 2000 tentang Sumber daya alam dan Lingkungan Hidup; SNI terbitan BSN, yang telah menghasilkan lebih dari 10 standart penyusunan Peta Dasar; dan ISO TC 211 Geographic Information/ Geomatics.

Untuk menyajikan peta sumber daya wilayah tersebut, maka perangkat digital yang digunakan adalah MapInfo atau ArcGIS atau Arc View yang diintegrasikan dengan perangkat lunak lain, dalam hal ini dengan bahasa pemrograman, untuk penyusunan model basis data. Peta merupakan salah satu syarat untuk mengembangkan suatu wilayah. Dalam pengembangan suatu daerah, peta harus memberikan informasi secara khusus suatu daerah tersebut, serta informasi dasar lainnya terkait dengan navigasi dan administrasi di daerah tersebut. Peta pada saat ini sudah dibuat dalam format basis data spasial. Jadi pada pembuatannya, pertama dilakukan pembuatan basis datanya terlebih dahulu, setelah itu dilakukan proses kartografik untuk keperluan penampilan (visualisasi) dan pencetakan. Hasil akhir yang diharapkan adalah peta dalam format basis data yang sesuai dengan standard.

Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan peserta dapat:

Peserta dapat memahami konsep Basis Data dengan baik
Peserta mampu menangani operasi pada basis data
Peserta mampu tanggap terhadap lingkungan dan tanggap terhadap berbagai fenomena lingkungan
Peserta dapat meningkatkan keahlian khusus mengenai basis data dan pemetaan lingkungan

Materi

1. Basis Data

  • Definisi Basis Data
  • Operasi Dasar Basis Data
  • Pemanfaatan Basis Data
  • Penerapan Basis Data
  • Kriteria Basis Data

2. Peranan Basis Data dan Pemetaan Lingkungan
3. Sistem Basis Data
4. Lingkungan Basis Data
5. Aplikasi Basis Data dan Pemetaan Lingkungan
6. Pengembangan Sistem Basis Data
7. Studi Kasus

Peserta

Training ini diperuntukkan bagi :

Dosen atau Pengajar jurusan Teknik Informatika, Fakultas Geografi, Manajemen Teknik Informatika dan Ilmu Komputer
Badan Informasi Geospasial

Instruktur

Budiarto, MT dan Team

Jadwal Pelatihan Bali Training 2023 :

Batch 1 : 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024 || Batch 2 : 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024

batch 2 : 4 – 6 April 2023

batch 3 : 26 – 28 Juni 2023

Batch 7 : 09 – 10 Juli 2024 | 23 – 24 Juli 2024 || Batch 8 : 06 – 07 Agustus 2024 | 20 – 21 Agustus 2024

Batch 9 : 04 – 05 September 2024 | 18 – 19 September 2024 || Batch 10 : 08 – 09 Oktober 2024 | 22 – 23 Oktober 2024

Batch 11 : 06 – 07 November 2024 | 26 – 27 November 2024 || Batch 12 : 04 – 05 Desember 2024 | 18 – 19 Desember 2024

Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Lokasi Pelatihan di Bali Training :

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean
  • Bandung, Hotel Golden Flower
  • Bali, Hotel Ibis Kuta
  • Surabaya, Hotel Amaris(6.00.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta

Investasi Pelatihan tahun 2019 ini :

  • Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
  • Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan di Bali Training :

  1. Hotel
  2. Tempat Pelatihan .
  3. Module / Handout
  4. FREE Flashdisk
  5. Sertifikat
  6. FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  7. Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  8. 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  9. FREE Souvenir Exclusive
  10. Training room full AC and Multimedia