Pelatihan GCG Series: Masih Perlukah Ada Sekretaris Dewan Komisaris???
Pelatihan Sekretaris Dewan Komisaris
Latar Belakang Training GCG Series: Masih Perlukah Ada Sekretaris Dewan Komisaris???
Salah satu pilar dari Good Corporate Governance (GCG) adalah Governance Structure. Governance Structure terbagi menjadi Organ Utama yaitu: RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi. Sementara Organ Pendukung terdiri atas Komite-komite, Corporate Secretary, Internal Audit, Komite Audit dan Sekretaris Dewan Komisaris.
Sekretaris Dewan Komisaris merupakan salah satu bagian penting yang mendukung kinerja Dewan Komisaris sebagai organ yang bertugas melakukan pengawasan atas pengelolaan perusahaan oleh Direksi. Di BUMN, Sekretaris Dewan Komisaris bahkan masuk dalam komponen struktur gaji yang disebutkan dalam RUPS. Oleh karena itu, pemegang jabatan ini tidaklah boleh dipegang secara asal-asalan oleh orang yang tidak berkompeten. Pemegang jabatan Sekretaris Dewan Komisaris dalam banyak aspek dapat dipersamakan dengan posisi Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) di level Direksi dan jajaran manajemen. Namun demikian, kadangkala jabatan ini dipandang sebelah mata dan dilecehkan karena dianggap hanya mengerjakan fungsi administratif. Sehingga kadang memunculkan kesan pesimistis dengan ungkapan “Masih Perlukah ada Sekretaris Dewan Komisaris???
Hal ini harus dijawab para Sekretaris Dewan Komisaris dengan jawaban optimistis YA!!. Sekdekom bukan diciptakan hanya untuk tugas administratif mengurus Dewan Komisaris, namun merupakan fungsi yang strategis. Sekdekom harus memiliki pengetahuan yang mencukupi dibidang undang undang dan peraturan lain yang berhubungan dengan Dewan Komisaris, tugas dan wewenang komite komite dibawahnya serta punya pengetahuan Administrasi, komunikasi serta managerial skill yang dibutuhkan.
Bahkan, pemegang jabatan ini harus juga dapat bertindak sebagai Humas yang melaksanakan hubungan antara Dewan Komisaris dan jajaran manajemen. Oleh karena itu, Sekretaris Dewan Komisaris harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup dalam pelaksanaan tugasnya, termasuk dalam aspek implementasi Good Corporate Governance (GCG). Workshop ini bertujuan untuk menghapus anggapan miring dan sebelah mata terhadap Sekretaris Dewan Komisaris. Pada akhirnya Sekdekom dapat menjadi bagian penting dari implementasi GCG. Go With GCG!!
Tujuan dan Manfaat Workshop Training GCG Series: Masih Perlukah Ada Sekretaris Dewan Komisaris???
- Mematahkan anggapan miring tentang fungsi Sekretaris Dewan Komisaris
- Meningkatkan profesionalisme Sekretaris Dewan Komisaris sehingga dapat membantu Dewan Komisaris secara tepat guna didalam mengelola tugas Dewan Komisaris
- Mengetahui secara komprehensif tugas, kewenangan dan posisi strategis yang dimiliki oleh Sekretaris Dewan Komisaris
- Memahami pelaksanaan implementasi GCG secara tepat dan komprehensif.
Peserta Pelatihan Training GCG Series: Masih Perlukah Ada Sekretaris Dewan Komisaris???
- Dewan Komisaris
- Sekretaris Dewan Komisaris
- Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi
- Pihak pihak yang mendapat beban pengelolaan administrasi Dewan Komisaris
Materi Training GCG Series: Masih Perlukah Ada Sekretaris Dewan Komisaris???
- Pengantar Konsep Good Corporate Governance (GCG)
- Memahami Fungsi, Kewenangan dan Tugas Dewan Komisaris
- Memahami Komite-komite di bawah Dewan Komisaris
- Apa yang diperlukan sebagai Sekretaris Dewan Komisaris Handal?
- Manajemen Kesekretariatan Dewan Komisaris
- Studi Kasus.
Course Instructors Training GCG Series: Masih Perlukah Ada Sekretaris Dewan Komisaris???
Dr. Khomsiyah (Ketua Trisakti Governance Center & Anggota Komite Audit PT Jamsostek (Persero)). Mrs
Dr. Khomsiyah merupakan salah satu pakar implementasi GCG di Indonesia. Beliau merupakan dosen di beberapa universitas antara lain di Universitas Trisakti, Program Magister Manajemen UGM. Bidang konsentrasinya adalah Strategic Management dan GCG. Beliau juga merupakan Ketua Trisakti Governance Center, lembaga kajian pengembangan aspek Governance di Indonesia. Saat ini aktif sebagai Komite Audit di Jamsostek dan RNI. Berbagai tulisan beliau mengenai implementasi GCG dapat dilihat di media massa dan jurnal ilmiah.
Mohamad Fajri MP (Partner Governance, MUC Consulting Group). Mr
Jadwal Pelatihan Bali Training 2023 :
Batch 1 : 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024 || Batch 2 : 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024
batch 2 : 4 – 6 April 2023
batch 3 : 26 – 28 Juni 2023
Batch 7 : 09 – 10 Juli 2024 | 23 – 24 Juli 2024 || Batch 8 : 06 – 07 Agustus 2024 | 20 – 21 Agustus 2024
Batch 9 : 04 – 05 September 2024 | 18 – 19 September 2024 || Batch 10 : 08 – 09 Oktober 2024 | 22 – 23 Oktober 2024
Batch 11 : 06 – 07 November 2024 | 26 – 27 November 2024 || Batch 12 : 04 – 05 Desember 2024 | 18 – 19 Desember 2024
Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta
Lokasi Pelatihan di Bali Training :
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Jakarta, Hotel Amaris Tendean
- Bandung, Hotel Golden Flower
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Surabaya, Hotel Amaris(6.00.000 IDR / participant)
- Lombok, Hotel Jayakarta
Investasi Pelatihan tahun 2019 ini :
- Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
- Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas Pelatihan di Bali Training :
- Hotel
- Tempat Pelatihan .
- Module / Handout
- FREE Flashdisk
- Sertifikat
- FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive
- Training room full AC and Multimedia